Pengelolaan Sampah Yang Baik Dan Bijak

      

     Sampah?? Banyak orang mengetahui sampah tapi hanya sedikit yang peduli tentang sampah. Tapi apa itu pengertian sampah?? 
Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah didefinisikan oleh manusia menurut derajat keterpakaiannya, dalam proses-proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, yang ada hanya produk-produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam tersebut berlangsung (Wikipedia)

        Sampah apabila dibiarkan tidak dikelola dapat menjadi ancaman yang serius bagi kelangsungan dan kelestarian kawasan wisata alam. Sebaliknya, apabila dikelola dengan baik, sampah memiliki nilai potensial, seperti penyediaan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas dan estetika lingkungan, dan pemanfaatan lain sebagai bahan pembuatan kompos yang dapat digunakan untuk memperbaiki lahan kritis di berbagai daerah di Indonesia, dan dapat juga mempengaruhi penerimaan devisa negara.

      
Akan tetapi karena dalam kehidupan manusia didefinisikan konsep lingkungan maka sampah dapat dibagi menjadi 2, yaitu sampah organik dan sampah anorganik:

• Sampah organik - dapat diurai (degradable)

Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos.

• Sampah anorganik - tidak terurai (undegradable)

Sampah Anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik wadah pembungkus makanan, kertas, plastik mainan, botol dan gelas minuman, kaleng, kayu, dan sebagainya. Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk laiannya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.

Sementara itu di Jepang dalam hal pengelolaan sampah sangat efisien dan lebih modern dari Indonesia, pengelolaan sampah di stasiun kereta bawah tanah, shinkansen, pada saat para penumpang turun dari kereta adapetugas yang berdiri di depan pintu keluar dengan membawa kantong plastik sampah besar siap untuk menampung kotak bento dan botol kopi penumpang sambil tak lupa untuk membungkuk dan mengucapkan "otsukaresama deshita!."




     Indonesia juga berupaya keras dalam hal penanganan dan pengelolaan sampah, Salah satunya program Adiwiyata yang di ikuti oleh seluruh sekolah, salah satunya sekolah di Surabaya yaitu SMAN 8 Surabaya. SMAN 8 Surabaya banyak berupaya dalam hal penanganan sampah seperti contohnya dalam hal mengurangi sampah dan menambah penghijauan di sekolah. Itu dapat dilihat dari kepedulian siswa dalam menyumbangkan tanaman dan dalam pemanfaatan sampah. Seluruh warga sekolah pun sangat antusias dalam menunjukkan bahwa sekolah SMAN 8 Surabaya. Hal ini terbukti SMAN 8 banyak mendapat prestasi dalam program adiwiyata dan mendapat pengharagaan sekolah adiwiyata tingkat kota dan saat ini SMAN 8 Surabaya masih berjuang agar mendapatkan pengharagaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi.