Produk Indonesia Yang Disangka Produk Luar Negeri

Sudah banyak sekali produk luar negeri yang masuk kedalam pasar Indonesia. Biasanya orang dapat membedakan produk luar negeri dengan produk Indonesia, biasanya terlihat dari kualitas produk tersebut. Karena memang biasanya produk luar negeri lebih dipandang unggul oleh kalangan masyarakat.


Namun nyatanya, banyak orang juga yang keliru akan hal ini. Produk-produk yang Anda kira produk luar negeri, ternyata itu produk dari Indonesia. Karena produknya yang terlalu berkualitas, sehingga dapat mengecoh pandangan masyrakat.
Berikut adalah 8 Produk Indonesia yang Disangka Produk Luar Negri :

Buccheri

Produk sepatu dan kulit ini disangka produk luar negeri oleh banyak orang di Indonesia. Namun nyatanya Buccheri adalah produk Indonesia yang memulai produksi pada tahun 1980 dipegang oleh PT. Vigano Cipta Perdana. Banyak orang menyangka bahwa Buccheri adalah produk asal Italia.

Sophie Paris

Mungkin jika Anda mendengar dari namanya, Anda sudah dapat mengira bahwa produk ini asal dari Paris, Prancis, namun nyatanya tidak begitu. Sophie Martin atau Sophie Paris didirkan oleh suami-istri yang berkebangsaan Prancis, yaitu Bruno Hasson dan Sophie Martin.

Produk kecantikan ini berhasil mengecoh banyak orang untuk berfikir bahwa produknya berasal dari luar negeri, ditambah lagi dengan adanya kata Paris dibelakangnya.

Tomkins

Produk sepatu ini juga berhasil mengecoh, banyak orang menyangka produk yang memproduksi sepatu ini merupakan perusahaan asing atau perusahaan luar negeri.

Tomkins yang memproduksi sepatu untuk sekolah atau sepatu untuk gaya, berdiri dibawah PT. Primarindo Asia Infrastructure Tbk.

Eiger

Ketika orang mendengar produk Eiger, yang ada dipikirannya mungkin adalah sandal, sepatu, atau tas yang kuat. Sehingga kualitas yang hebat ini dapat membuat orang menyangka bahwa produknya dari luar negeri.

Polytron

Perusahaan yang memproduksi barang-barang elektronik yang satu ini juga disangka produk luar negeri.

Didirikan pada 16 Mei 1975 di Kudus dengan nama PT. Indonesian Electronic & Engineering. Pada 18 September 1976 berganti nama menjadi PT. Hartono Istana Electronic, kemudian merger sehingga menjadi PT. Hartono Istana Teknologi.

Polygon

Merk yang memproduksi sepeda gunung ini ternyata mampu membuat orang salah menebak bahwa Polygon adalah produk luar negeri.

Polygon juga merupakan produk asli Indonesia yang mendunia, dalam webnya mereka menyebutkan bahwa Polygon sudah mendunia.
"Saat ini, Polygon telah dikenal luas di kawasan Asia dan akan terus melebarkan sayap ke kawasan lain di seluruh dunia. Bagian kesuksesan ini sangat terkait dengan tim desain dan pengembangan kami secara global."

Hoka-Hoka Bento

Restoran ala Jepang ini ternyata perusahaan asli Indonesia. Style (gaya) Jepangnya mampu membuat orang beranggapan bahwa Hokben (Hoka-Hoka Bento) merupakan restoran atau perusahaan asal Jepang. Hoka-Hoka Bento didirikan pada tahun 1985 dibawah PT Eka Bogianti.

J.CO

Mungkin Anda tidak asing lagi dengan produk yang satu ini, J.CO sangat dikenal dengan donatnya yang lezat. Karena kelezatannya ini hingga mampu menipu pandangan seseorang bahwa J.CO adalah produk luar negeri atau biasanya orang mengira J.CO adalah produk negara Amerika Serikat. Namun J.CO ternyata produk asal Indonesia, J.CO awal berdiri pada 26 Juni 2005 di Lippo Karawaci, Indonesia.

Selain dikenal dengan donatnya, J.CO juga dikenal dengan yoghurt dan kopinya. Perusahaan asal Indonesia ini sudah mendunia.


Itu adalah beberapa produk Indonesia yang disangka produk asing. Rupanya produk-produk tersebut berhasil mengecoh masyrakat untuk berfikir bahwa produknya asal luar negeri.